Berikut sepuluh pertandingan terbaik timnas sepakbola sepanjang masa
1. Piala Dunia 1938: Meski pada piala dunia di Prancis ini bukan diwakili timnas sepakbola Indonesia, karena masih di bawah jajahan Hindia Belanda. Tapi Indonesia tetap bangga karena para pemain NIVU (Nederlandsche Indische Voetbal Unie), tim yang berangkat dengan bendera Hindia Belanda kebanyakan adalah orang pribumi. Semakin menggembirakan karena penampilan NIVU mencatat sejarah sebagai tim sepakbola Asia pertama yang tampil di piala dunia.
2. Olimpiade 1956: Di ajang yang diselenggarakan di Melbourne Australia, timnas sepakbola Indonesia memang gagal meraih tropi juara. Tapi tim besutan pelatih Toni Pogacknik (Yugoslavia) berhasil membuat sensasi dengan menahan imbang tanpa gol raksasa sepakbola dunia saat itu, Uni Soviet.
3. Asian Games 1958: Masih dilatih Toni Pogacknik, pada ajang yang digelar di Tokyo ini timnas berhasil meraih medali perunggu. Cukup berkesan dan sulit terlupakan karena merupakan medali pertama timnas sepakbola Indonesia di ajang resmi turnamen Internasional.
4. SEA Games 1987: Bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, timnas sepakbola Indonesia untuk pertama kalinya sukses menjadi juara SEA Games. Adalah Ribut Waidi yang berhasil menyarangkan satu gol ke gawang Malaysia di partai final yang berlangsung seru dan menegangkan.
5. SEA Games 1991: Untuk kedua kalinya timnas sepakbola Indonesia berhasil meraih medali emas pada ajang bergengsi antar negara Asia Tenggara yang berlangsung di Manila, Filipina. Di babak pamungkas, Indonesia mengalahkan Thailand 4-3 melalui drama adu penalti.
6. Piala Asia 1996: Untuk pertama kalinya dalam sejarah, timnas sepakbola Indonesia berhasil lolos ke piala Asia. Di laga perdana yang berlangsung di Uni Emirat Arab, tim “Merah Putih” membuat kejutan dengan menahan imbang 2-2 Kuwait, pemegang juara piala Teluk. Tidak hanya itu, striker Widodo Cahyono Putra sukses menciptakan gol cantik yang dinobatkan sebagai gol terbaik Asia 1996.
7. Piala Asia 2004: Ajang yang berlangsung di China ini merupakan kali ketiga timnas sepakbola Indonesia tampil di even bergengsi antar negara se-Asia tersebut. Di mana di ajang inilah “Pasukan Garuda” berhasil menorehkan sejarah baru, setelah mencatat kemenangan pertamanya di piala Asia dengan mengalahkan Qatar 2-1. Tim besutan pelatih Ivan Kolev (Bulgaria) sebenarnya berpeluang kembali mencatat sejarah lolos ke babak perempat-final. Sayang pada partai terakhir, Indonesia kalah 3-1 dari Bahrain.
8. Piala Tiger 2004: Meski gagal meraih juara setelah dikandaskan Singapura di babak final, timnas sepakbola Indonesia sukses melalui babak penyisihan dengan fantastis tanpa kebobolan satu gol pun di ajang ini. Yang paling mengesankan tentunya saat mengalahkan Malaysia di babak semi-final yang berlangsung seru dan dramatis. Indonesia sempat kalah 2-1 pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, namun Boas Salossa dan kawan-kawan “mengamuk” di kandang Malaysia dan menang 4-1 di hadapan puluhan ribu pendukungnya.
9. Piala Asia 2007: Timnas sepakbola Indonesia meraih kemenangan keduanya di ajang piala Asia ketika mengalahkan Bahrain 2-1, tim yang pernah menyingkirkan Indonesia di even yang sama beberapa tahun lalu. Di ajang ini pula, striker Elie Aiboy mencetak gol indah ke gawang Arab Saudi yang membuat publik sepakbola nasional tersentak dan membanjiri stadion utama. Sayang tim yang kala itu di nahkodai pelatih asal Bulgaria Ivan Kolev, gagal lolos ke babak kedua, setelah dikalahkan tim kuat Korea Selatan 1-0 di laga terakhir penyisihan grup.
Event Besar Yang Pernah Diikuti1. Olimpiade (1956)
2. Piala Asia (1996, 2000, 2004)
3. Asian Games (1951, 1958, 1962, 1966, 1970, 1986)
4. Sea Games (1977, 1979, 1981, 1983, 1985, 1987, 1989, 1991, 1993, 1995, 1997, 1999, 2001, 2003)
5. Tiger Cup (1996, 1998, 2000, 2002, 2004)
Prestasi Tim Nasional
Asian Games :
1. Tahun 1958. mendapatkan perunggu.
2. Tahun 1986. duduk di peringkat 4.
Sea Games :
1. Tahun 1979. mendapatkan perak.
2. Tahun 1981. mendapatkan perunggu.
3. Tahun 1987. mendapatkan emas.
4. Tahun 1989. mendapatkan perunggu.
5. Tahun 1991. mendapatkan emas.
6. Tahun 1997. mendapatkan perak.
7. Tahun 1999. mendapatkan perunggu.
Tiger Cup :
1. Tahun 1998. mendapatkan juara 3.
2. Tahun 2000. mendapatkan juara 2.
3. Tahun 2002. mendapatkan juara 2.
4. Tahun 2004. mendapatkan juara 2.
Momen Indah Tim Nasional
Piala Dunia (1938)
1. Pada Piala Dunia di Perancis ini memang bukan tim PSSI yang berangkat. Namun pemain NIVU dengan nama Hindia Belanda. Meskipun begitu kita tetap bangga karena para pemain NIVU tersebut kebanyakan adalah orang pribumi.
Olimpiade (1956)
1. Olimpiade diselenggarakan di Melbourne Australia. Tim asuhan Toni Pogacknik ini berhasil membuat sensasi dengan menahan imbang raksasa sepakbola dunia saat itu yaitu Uni Soviet dengan skor 0-0.
Asian Games (1958)
1. Masih dilatih oleh Toni Pogacknik,pada Asia Games Tokyo ini Timnas berhasil meraih medali perunggu yang merupakan medali pertama yang diperoleh oleh Indonesia pada turnamen resmi Internasional.
Sea Games (1987)
1. Di Stadion Utama Senayan,Indonesia untuk pertama kilinya berhasil menjadi juara pada ajang SEA Games. Indonesia Juara setelah gol tunggal Ribut Waidi bersarang di jala Malaysia.
Sea Games (1991)
1. Untuk yang kedua kalinya Indonesia berhasil meraih medali emaspada ajang SEA Games yang berlangsung di Manila Filipina. Di Final Indonesia menang 4-3 melalui adu pinalti.
Piala Asia (1996)
1. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia. Piala Asia 2004 diselenggarakan di Uni Emirat Arab. Partai pertama Indonesia menjadi kenangan terindah bagi Indonesia.Indonesia secata mengejutkan menahan imbang juara piala teluk Kuwait setelah sebelumnya unggul 2-0.Kedua gol Indonesia dicetak dengan spektakuler. Gol salto Widodo yang merupakan gol pertama dinobatlan sebagai gol terbaik asia tahun 1996.
Piala Asia (2004)
1. Piala Asia 2004 di China ini merupakan kali ketiga untuk Indonesia. Pada Piala Asia inilah Indonesia berhasil menorehkan sejarah baru dengan mencatat kemenangan pertamanya dalam ajang Piala Asia lewat kemengan 2-1 atas Qatar.Tim asuhan Ivan Kolev ini sebenarnya berpeluang untuk kembali mencatat sejarah lolos ke babak perempat final, namun sayang pada partai terakhir Indonesia kalah 1-3 dari Bahrain.
Momen Pahit Tim Nasional
Asian Games (1962)
1. Setelah meraih prestasi mendapat medali perunggu pada tahun 1958, indonesia memilki optimisme tinggi pada AG 1962 di Jakarta. Namun Indonesia malah gagal di babak awal setelah dihempaskan Malaysia 2-3. Disinyalir terjadi skandal suap sehingga Toni tidak dapat menurunkan sejunlah pemain terbaiknya.
Pra Olimpiade (1976)
1. Indonesia nyaris lolos kembali ke olimpiade Montreal . Bertemu Korea Utara di partai final grup II Asia yang digelar di Senayan, pasukan Coerver tampil lumayan hebat, meski akhirnya kalah adu pinalti setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 0-0.
Sea Games (1995)
1. Indonesia yang tampil dengan gabungan pemain dari liga Dunhill dan primavera dan dilatih oleh Romana Matte berangkat ke Chiang Mai dengan dukungan penuh seluruh insan spakbola tanah air yang sedang mengalami euforia. namun hasil pahit harus diterima setelah gagal lolos dari grup. Indonesia dua kali kalah dari Thailand dan Vietnam.
Sea Games (1997)
1. Kerinduan untuk meraih kembali supremasi sepakbola di SEA Games nyaris terwujud. Dalam partai final di Stadion Utama Senayan yang dipadati oleh 120.000 penonton Indonesia scara tragis kalah lewat drama adu penalti. Pemain muda Uston Nawawi gagal mengeksekusi penalti terakhir Indonesia.
Tiger Cup (1998)
1. Pada tahun ini wajah persepakbolaan Indonesia sangat tercoreng di mata dunia Internasional. Kasus gol bunuh diri secara sengaja oleh Mursyid Efendi ketika bertanding melawan Thailand di babak penyisihan grup adalah penyebabnya.
Tiger Cup (2002)
1. Berbekal grafik yang terus meningkat dalam keikutsertaan piala tiger Indonesia optimis meraih juara pada tiger cup yang diselenggarakan di dua negara Indonesia dan Singapura. Pada partai final di Stadion Utama Senayan yang dipadati 120.000 penonton lagi - lagi tragedi adu penalti seperti final SEA Games 1997 terulang. Indonesia kembali kalah oleh Thailand.
Tiger Cup (2004)
1. Kembali Indonesia menduduki peringkat dua Tiger Cup untuk yang ke tiga kalinya secara beruntun, namun kali ini berada dibawah Singapura. Mengawali turnamen dengan rekor fantastis di babak penyisihan dengan tanpa kemasukan satu gol pun, Indonesia berhasil menundukkan Malaysia di semi final secara dramatis dan sensasional. Namun anti klimaks terjadi pada saat dua pertandingan final. Dalam kedua partai tersebut Indonesia bertekuk lutut dari Singapura, bahkan ketika bertanding dihadapan 100.000 penonton di Jakarta.
0 komentar:
Posting Komentar